SOKOGURU - Pemerintah berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat melalui program penebalan bantuan sosial (bansos) tahun 2025.
Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengumumkan jika program penebalan bansos secara khusus menyasar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Penyaluran penebalan bansos ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari paket stimulus yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian nasional dengan memastikan masyarakat memiliki daya beli yang cukup di tengah tantangan global dan domestik.
Target Penerima dan Proses Penyaluran
Sebanyak 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT ditargetkan akan menerima bansos penebalan ini.
Penyaluran bansos sembako untuk triwulan II juga masih terus berlangsung, dan ditargetkan mencapai 95,5%.
Kemensos turut membuka jalur sanggahan melalui aplikasi Cek Bansos bagi masyarakat yang merasa belum menerima bantuan.
Upaya ini adalah bentuk transparansi dan partisipasi publik dalam memastikan bansos disalurkan secara tepat sasaran.
Besaran Bansos dan Detail Alokasi Dana
Baca Juga:
Bansos 2025 yang disalurkan melalui Bank Himbara sebesar Rp400 ribu per KPM. Dana ini akan diberikan dalam dua tahap, masing-masing Rp200 ribu pada Juni dan Juli 2025.
Total paket stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat di triwulan II tahun 2025 ini mencapai Rp24,44 triliun.
Selain bansos sembako, paket stimulus ini juga mencakup bantuan beras 10 kilogram (kg) per bulan bagi 18,3 juta KPM.
Sebesar Rp11,93 triliun dialokasikan khusus untuk penebalan bansos. Penyaluran dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Basis data penerima ini terus diperbarui dan diverifikasi melalui kerja sama antara Kemensos, Badan Pusat Statistik (BPS), dan BPKP.
Dalam proses pembaruan data, pemerintah telah mencoret 1,9 juta KPM yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bansos.
Jadwal Pencairan Bansos 2025
Penebalan bansos 2025 diperkirakan cair mulai akhir Juni hingga akhir Juli 2025. Penyaluran dilakukan secara bertahap.
Kendala yang dihadapi dalam penyaluran sisa bansos adalah proses transisi dari PT Pos ke Bank Himbara, serta pembukaan rekening kolektif untuk sekitar 3 juta KPM yang belum menerima.
Cara Mencairkan Dana Penebalan Bansos
Bagi penerima manfaat penebalan bansos 2025, proses pencairan dana sebesar Rp400 ribu bisa dilakukan dengan mudah dan aman.
Penerima cukup membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai kartu ATM, serta KTP asli untuk verifikasi data di bank penyalur.(*)
